Pages

Kamis, 15 Desember 2011

Menjelajahi Tingkatan Mimpi



Bagaiman rasanya bermimpi dalam sebuah mimpi? Jawaban atas pertanyaan inilah yang ingin ditampilkan oleh Christopher Nolan dalam filmnya Inception. Penikmat film fiksi thriller disuguhkan dengan aksi – aksi penjelajahan alam bawah sadar manusia yang tak pernah bisa dilakukan dalam dunia nyata.
Konsepnya sederhana dalam mimpi kehidupan dapat dibentuk dengan kondisi – kondisi tertentu salah satunya objek lain tidak boleh curiga atau merasa asing dengan perilaku pelaku inception. Namun Nolan terus membawa penontonnya untuk terus bermain dalam aturan – aturan yang telah dibuatnya.  Perputaran waktu juga dimanipulasi untuk menambah kesan petualangan. Digambarkan bahwa waktu dalam dunia nyata akan menjadi lebih panjang dalam dunia mimpi. Kira – kira dengan rasio 5 menit banding satu jam. Hal ini membawa dampak negatif jika sang pemimpi menambah tingkatan mimpinya. Waktu dapat mencapai puluhan tahun, padahal dia hanya tertidur beberapa menit! Tersesat dalam mimpi dan tak dapat kembali lagi  atau yang biasa disebut dengan kondisi limbo itulah resiko yang akan dialami saat ia menjelajah terlalu dalam. JSeandainya pun ia dapat terbangun maka kondisi otaknya kemungkinan besar akan mengalami kerusakan atau sudah tak bisa membedakan dunia nyata dan dunia mimpi lagi.

Cerita dimulai dengan keputusan Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) untuk menerima pekerjaan yang diberikan Saito (Ken Watanabe) untuk menanamkan sebuah gagasan ide kepada Robert Fischer, Jr. (Cillian Murphy) yang merupakan saingan bisnisnya. Faktor ingi kembali ke anak - anaknya menjadi motif Cobb untuk menerima pekerjaan ini. Cobb dengan Joseph Gordon-Levitt berperan sebagai Arthur, mulai mengumpulkan tim untuk menyelesaikan mimpi ini. Setelah berhasil meyakinkan Ariadne (Ellen Page), Eames (Tom Hardy) dan seorang ahli kimia, mereka mulai menjalankan misi menanamkan ide kepada anak si jutawan. Namun tidak cukup dengan permasalahan teknis tentang susahnya menanamkan sebuah ide, kehadiran Marion Cotillard (La Vie en Rose) yang berperan sebagai istri Cobb memberikan ancaman lain yang berasal dari masa kelam Cobb.
Jika Anda belum menonton film ini, sebaiknya segera Anda menontonnya. Efek yang ditampilkan dan alur cerita yang disajikan akan menuntut fokus Anda selama 2 jam. Berkonsentrasilah dan nikmati penjelajahan mimpi Anda.

0 komentar:

Posting Komentar