Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan ini penuh dengan persepsi. Ketika anda disodori oleh beberapa fakta secara bersamaan maka pemikiran anda secara tidak langsung akan menyimpulkannya sendiri. Bahkan ketika anda mendengar opini dari orang lain maka anda sudah dapat menentukan persepsi anda.
Taukah anda jika dalam bersepsi tidak ada yang salah maupun benar. Sebab pada dasarnya persepsi itu bersifat subjektif, tergantung kepada orang yang memiliki persepsi tersebut. Walaupun anda diberikan oleh fakta yang objektif namun ketika berpersepsi anda mengubah keobjektifan data tersebut menurut subjektivitas anda. Persepsi sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor seperti lingkungan, pendidikan, personality, fisik dan lain – lain. Sehingga tidak mutlatk dari satu objek yang dipersepsikan.
Walaupun demikian ada beberapa faktor yang menyebabkan anda dapat mengalami kesalahan dalam berpersepsiyakni kesalahan atribusi dimana dari awal data yang anda terima sebagai bahan persepsi anda sudah salah kaprah tentu hal ini berimplikasi pada persepsi yang anda hasilkan. Contoh kegagalan lain adalah adanya gegar budaya yang merupakan hal natural karena merupakan tradisi yang sudah lama berlangsung. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan kegagalan. Benturan ini dapat dibayangkan antara orang Papua dan orang Bali yang memiki budaya yang sangat jauh berbeda kemungkinan besar akan terjadi kesalahan persepsi.
Oleh karena itu walaupun dengan data atau info yang sama, satu individu dengan individu lainnya dapat menghasilkan persepsi yang berbeda. Karena persepsi itu subjektif serta tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya.
1 komentar:
Gambar ilusinya bagus...
Folback ama komen blogku ya :D
Posting Komentar